Aplikasi Perkuatan Struktur – Kemampuan struktur beton bangunan dalam menopang beban dapat mengalami penurunan seiring bertambahnya usia bangunan. Perubahan fungsi bangunan, beban berlebih, kesalahan konstruksi serta pengaruh lingkungan menjadi faktor tambahan penurunan keammpuan struktur beton. Untuk mengatasi permasalahan penurunan struktur beton, dua metode umum yang umum digunakan yakni aplikasi perkuatan struktur dan grouting beton.
Artikel ini akan membahas pengertian, manfaat dan project perkuatan strutktur beton dan grouting beton yang telah kami kerjakan, simak penjelasannya!

Aplikasi Perkuatan Struktur dan Grouting Gedung Jakarta
PT Alpha Tunas Mandiri mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan proyek perkuatan beton dan grouting beton di salah satu gedung Jakarta Pusat. Gedung ini merupakan bangunan lama yang masih aktif digunakan dan mempunyai nilai fungsi tinggi.
Hasil asesmen dari konsultan perkuatan struktur yakni perlu melakukan perkuatan struktur CFRP dan grouting yang berfungsi untuk memperpanjang massa bangunan hingga 40 tahun ke depan. Perkuatan struktur CFRP serta grouting dilakukan juga karena terjadi penurunan mutu pada beberapa elemen struktur akibat usia bangunan, beban kerja dan faktor cuaca.
Metode CFRP menjadi pilihan utama karena memiliki keunggulan seperti:
- Kekuatan tarik sangat tinggi.
- Ringan dan fleksibel dalam pemasangan.
- Tidak menambah beban signifikan pada struktur lama.
Pada proyek ini, total volume pemasangan CFRP mencapai 407 m² dan diaplikasikan pada elemen-elemen struktural yang krusial untuk menjaga stabilitas gedung.
Metode Aplikasi Perkuatan Struktur : Sistem Jaring-Jaring pada Plat Deck
Pada area plat deck, pemasangan CFRP dilakukan dengan metode sistem jaring-jaring. Metode ini menggunakan pola anyaman serat karbon yang disusun menyilang membentuk grid, menyerupai jaring.
Alasan penggunaan sistem jaring-jaring pada plat deck antara lain:
- Menyebarkan beban merata ke seluruh permukaan sehingga pelat lebih tahan terhadap beban berulang.
- Mengatasi retak dua arah (two-way cracks) yang umum terjadi pada pelat.
- Meningkatkan daya tahan terhadap gaya geser dan lentur dari berbagai arah.
- Memperpanjang masa pakai pelat karena ikatan serat karbon yang menyeluruh mengurangi potensi retak ulang.
Dengan metode ini, plat deck dapat diperkuat secara efektif tanpa perlu penggantian atau pembongkaran besar, sehingga lebih efisien dari segi biaya dan waktu.
Artikel Lainnya… : Proyek Perkuatan Struktrur Daerah Karawang

Grouting untuk Pemulihan Beton
Selain CFRP, metode grouting juga dilakuakn pada proyek gedung Jakarta. Ada beberapa area palat deck yang mengalami keropos mendalam pada beton. Grouting adalah proses penyuntikan material khusus ke dalam rongga, celah atau retakan pada beton untuk memulihkan kekuatannya. Pada proyek ini, volume grouting yang dihasilkan mencapai 3 m3.

Perbandingan Fungsi Aplikasi Perkuatan Struktur CFRP dan Grouting
Metode | Fungsi Utama | Area Aplikasi | Keunggulan |
---|---|---|---|
CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) | Menambah kekuatan tarik & lentur struktur | Plat deck, balok, kolom | Ringan, kuat, tidak menambah beban berlebih |
Grouting | Mengisi retakan & rongga pada beton | Area beton retak/keropos | Memulihkan beton, mencegah korosi tulangan, efisien tanpa bongkar besar |
Baca juga : Project PT Alpha Tunas Mandiri

PT Alpha Tunas Mandiri: Aplikator Perkuatan Struktur Terpercaya
Bagi Anda yang sedang mencari solusi perkuatan struktur gedung maupun grouting, PT Alpha Tunas Mandiri siap menjadi mitra terpercaya. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang rehabilitasi struktur, kami memberikan layanan yang tepat, aman, dan efisien untuk memastikan bangunan Anda tetap kokoh dan berumur panjang. Silahkan HUBUNGI KAMI untuk konsultasi lebih lanjut.