Apa itu pengertian waterproofing integral? Pengertian waterproofing integral yakni suatu metode pekerjaan yang mampu menjadikan struktur beton agar kedap terhadap air serta mempunyai tujuan dalam melindungi dan menjaga ketahanan struktur beton. Umumnya waterproofing ini diterapkan pada struktur beton yang terpapar secara langsung dengan air dan tanah. Area penerapannya seperti, kolam, struktur basement, bak penampungan air dan ground watertank.
Terdapat dua jenis sistem yang digunakan dalam waterproofing integral yaitu :
- Hidrofilik system sebagai suatu sistem dengan penggunaan teknologi kristalisasi yang menggantikan air dalam beton dengan kristal larut.
- Sedangkan Hidrofobik system yaitu sistem yang memakai asam lemak untuk menahan masuknya air dengan memblokir pori-pori dalam beton
Keunggulan Penggunaan Waterproofing Integral
Ada beberapa keunggulan serta kelemahan dari penggunaan Waterproofing jenis ini pada sebuah gedung yaitu :
Keunggulan :
- Dapat menghemat waktu konstruksi karena pemasangannya dilakukan
bersamaan dengan pengecoran beton. - Biaya waterproofing menjadi lebih hemat karena tidak di butuhkan lagi pelindung atau lapisan waterproofing.
- Kualitas beton menjadi lebih baik.
- Ketahanan beton terhadap gas dan cairan agresif meningkat.
- Menutup pori-pori pada beton sehingga beton menjadi kedap.
Pengaplikasian Integral Waterproof
Waterproofing jenis ini adalah waterproofing yang mudah di aplikasikan namun harus memperhatikan slump beton sesuai dengan rencana kerja dan prosedur kerja menyesuaikan jenis material waterproofing yang di pakai.
Integral Waterproofing merupakan cairan admixture untuk campuran beton sehingga dapat bereaksi dengan semen dalam beton dan membentuk jaringan pada pori-pori dalam adukan beton serta memadatkan pori-pori beton tersebut sehingga menjadi kedap air setelah mencapai proses pengeringan.
Bahan tambahan tidak di anjurkan untuk pemakaian di area atap yang langsung terpapar sinar matahari. Sistem pencampuran bahan material yang berbentuk cairan ke dalam beton dengan cara di tuang secara perlahan-lahan ke dalam truck mixer dengan dosis 2 litter per m3 beton hingga 4 liter/m3 beton sebelum penuangan atau pengecoran.
Baca juga mengenai Harga Pekerjaan Waterproofing
Syarat beton yang di perlukan adalah sebagai berikut :
- Kandungan Semen dalam beton minimum 350 kg/m3
- Water Cement Ratio < 0,45
- Slump beton pada saat tiba adalah 6 – 10 cm
- Slump beton akhir setelah adanya percampuran adalah 16 – 20 cm
- Merencanakan stop cor / cold joint untuk aplikasi waterstop
Setelah mixture beton sesuai dengan spesifikasi dan test slump yang memenuhi syarat, maka mixtured beton dapat langsung di aplikasikan ke lantai kerja melalui pompa beton yang telah standby.
Jasa Waterproofing Integral
Percayakan pekerjaan waterproofing atau yang lainnya hanya pada penyedia jasa aplikator / kontraktor profesional dan terpercaya.
Menjadi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang General Kontraktor, kualitas pekerjaan dari PT Alpha Tunas Mandiri sudah tidak diragukan. Selain itu, kami telah bekerja sama dengan berbagai macam perusahaan dan dikerjakan oleh sumber daya manusia yang berkompeten, menjadikan PT. Alpha Tunas Mandiri pilihan terbaik untuk waterproofing pada Bangunan ataupun Gedung.
Untuk informasi mengenai jasa waterproofing silahkan hubungi kami melalui email alphatunasmandiri@gmail.com atau HOTLINE kami.